List belanjaan Baby yang sangat terpakai

Berikut adalah review belanjaan keperluan Baby Audrey yang sangat kepake :
1. Breast pump avent ---> Beli 1 set yang electric dan manual, tapi kalo dikantor lebih nyaman pake yang manual karena tidak berisik.
2. Igloo cooling bag model tote + Snowgam blue Ice 2 pcs ---> Bisa tahan 12 jam lebih selama dibawa ke kantor 
3. Botol tempat asi Avent ---> sesuai dengan pompanya, jadi ga usah dipindah ke wadah lain.
4. Panasonic sterilizer ---> praktis banget, ringkes buat tempat penyimpanan alat makan juga.
5. Bak mandi Puku
6. Botol sendok Puku ---> untuk minum asip
7. Slow cooker ---> praktis banget buat bikin bubur
8. Gendongan model menyamping
9. Baju lengan panjang + celana panjang --> kepake banget buat bobo malam biar ga digigitin nyamuk.
10. Kaos singlet
11. Perlak
12. Gunting kuku pigeon --> Kuku baby cepet sekali panjangnya, seminggu sekali harus dipotong.
13. Bedong Daviera --> adem banget, bisa buat selimut juga dan awet pula. Top deh.
14. Kapas kiloan --> banyak banget deh kegunaanya.
15. Kaos kaki --> berguna banget buat bobo dan jalan-jalan keluar rumah.

List belanjaan Baby yang tidak (kurang) terpakai

Berikut ini adalah belanjaan keperluan Audrey yang enggak (kurang kepake) sama gw :
1. Box Bayi --> Gw kesulitan untuk menyusui di malam hari kalo Audrey bobo di box. Box ini awalnya kepakai pas Audrey bobo siang. Namun seiring dengan bertambahnya kepintaran dia, dia makin gak mau bobo di box. Kebiasaan kali yaa bobo di ketek emaknya =P.
2. Celana tutup kaki --> Awalnya kalo dipake suka melorot sampe pantatnya Audrey keliatan. Akhirnya gw lebih milih pake celana panjang + kaos kaki aja deh.
3. Tas Bayi --> Yang kadoin Audrey tas banyak banget (8 kado tas) en mayoritas gak kepake huhuhu.. sungguh sayang yaa. Kalo boleh request mending gak usah kasih kado tas lagi deh.
4. Botol dot Avent --> Audrey gak mau pake dot, dia bisa hoek-hoek kalo dipaksa. Bingung puting dot namanya.

 

Tips agar bisa ASIX

Tips ini dicopas dari milis Asiforbaby yang saya ikuti. Thanks buat salah satu teman kantor saya, Jeng Febri, yang sudah memperkenalkan milis ini ke saya sehingga saya bisa memberikan Asix ke Baby Audrey.

Tips and Trick ASIX
1. Sebelum dan sesudah menyusui, minumlah salah satu minuman wajib (pada menu) dan segelas air putih.
2. Relaks dan tenangkan pikiran saat menyusui. Atur nafas seperti saat Yoga. Dengan cara ini, mommy bisa LDR (Let Down Reflects) berulang kali saat menyusui.
3. Jaga asupan gizi dan cairan selama menyusui.
4. Mulailah menabung ASIP sedini mungkin (seminggu setelah melahirkan).
5. Gunakan botol kaca sehingga ASIP aman dari bahan berbahaya dan lemak ASIP tidak menempel di dinding botol.

6. Menggunakan metoda pompa KOSONG-SETENGAH saat masih cuti di rumah. Sesaat setelah menyusui bayi, kosongkan payudara yang baru disusui, lalu pompa setengah payudara yg belum disusui.
7. Bila sudah mulai kerja kembali, pompalah ASI minimal setiap 3 jam (semakin sering semakin bagus).
8. ASIP suhu ruangan tahan 6-8 jam. Di kulkas tahan 4-7 hari (tergantung seberapa sering kulkas dibuka). Di freezer kulkas 1 pintu tahan 2 minggu. Di freezer kulkas 2 pintu tahan 1-3 bulan. Di freezer khusus ASIP tahan s.d 6 bulan.
9. ASIP yang dihangatkan menggunakan botol warmer dengan suhu yang konstan tahan 6-8 jam.
10. Bila ASIP ingin dibekukan, masukkan dulu ke dalam kulkas selama 24 jam, baru dibekukan.
11. Bila ASIP ingin dibekukan, jangan mengisi botol kaca terlalu penuh agar botol tidak pecah. Disarankan untuk uji coba kekuatan botol kaca dengan menggunakan air biasa lalu dibekukan sebelum dipergunakan.
12. Jangan menyatukan ASIP yang baru diperah dengan ASIP hari sebelumnya. Berikan tanggal dan waktu kapan ASIP selesai diperah.
13. Management ASIP beku: First-in First-out. Selalu gunakan ASIP dengan tanggal tertua.
14. Bila ASIP beku ingin diberikan pada bayi, keluarkan ASIP di suhu ruangan hingga ASIP mencair sempurna. Setelah itu, gunakan botol warmer untuk mengHANGATkan ASIP pada suhu siap konsumsi bayi (suam2 kuku). JANGAN menggunakan air panas untuk merendam ASIP. JANGAN merebus ASIP.
15. Bila ASIP beku mencair, simpan di kulkas. Segera konsumsi maksimal 4 hari. ASIP yang sudah mencair JANGAN dibekukan lagi.
16. Bila pada dinding botol kaca ada lemak yang menempel, goyang2 botolnya dengan gerakan memutar (seperti mengaduk). JANGAN mengocok botol ASIP.
17. Ketahanan ASIP apakah mudah basi atau tidak bergantung pada kebersihan saat memerah dan kebersihan botol ASIP.
18. Bila ASIP disimpan pada kulkas atau freezer yang bercampur dengan bahan2 makanan/minuman lainnya, masukkan botol ASIP kedalam wadah khusus.
19. Sediakan beberapa blue ice ukuran besar untuk menghindari ASIP basi saat mati listrik.
20. Sebelum memberikan ASIP pada bayi, rasakan ASIPnya dan check suhunya.
21. Gunakan sendok untuk memberikan ASIP dan harus orang lain yg memberikan. Bila terpaksa harus menggunakan dot, gunakan dot saat bayi tidur. Pilih dot yang ujungnya pendek seperti Tommee Tippee.
22. Bila di kantor hanya bisa memerah setiap 4 jam, usahakan setiap 30 mins pergi ke toilet untuk memancing LDR. Caranya dengan memberikan rangsangan pada puting. Saat LDR, tekan/tutup ujung puting dengan jari kita agar ASI tidak menetes. Dengan merangsang LDR, otak akan memerintahkan payudara agar terus memproduksi ASI.





Aneka Puree

Puree Labu Parang & Beras merah wangi Gasol:

1. Cuci bersih labu parang, belah menjadi bagian yang lebih kecil.
2. Kukus dengan kulitnya selama 20-30 menit hingga lembek dan bagian kulit terlepas dengan sendirinya.
3. Angkat dari kukusan, dinginkan kemudian haluskan dengan menggunakan saringan kawat / munchkin grinder / blender.
4. Masukan 2,5 sdm gasol beras merah wangi + air 400 ml (bisa untuk 2x makan) ke dlm panci stainless steel.
5. Masak sambil terus di aduk selama 15 mnt hingga mengental, dinginkan.
6. Campur bubur gasol dengan puree labu parang, tambahkan dengan Asip / sufor.
7. Hidangkan sesuai takaran yang diinginkan.
8. Bila ingin dibuat menjadi 2x makan, bagi menjadi 2 bagian. Bagian yang belum akan dimakan disimpan di dalam refrigerator (kulkas bagian bawah).

Freezing Homemade Babyfood

Tertarik dengan metode frozen untuk baby food setelah membaca tulisannya Citra di blog mpasirumahan. Menurut saya metode ini amatlah praktis, hemat waktu, hemat biaya, dan meminimalisir bahan makanan kebuang percuma karena sudah expired.  

Apalagi buat mommy karyawan seperti saya, yang tiap weekdays harus berangkat pagi sekaleee dan pulang agak malam. Menyerahkan food preparing semuanya sama ART pun kayaknya kurang sreg, mengingat masalah kebersihannya. Takutnya dia lupa cuci tangan or sterilin bahan makanan dan peralatan.

Selain itu dengan  metode frozen food, kita bisa memimalkan bahan makanan menjadi lebih cepat busuk (buah & sayur) dan akhirnya terbuang. Enaknya lagi frozen food tsb bisa kita mix n’ match, dalam sehari bisa menyajikan menu yang berbeda-beda. Untuk itulah saya ngebet pengen belajar membuat frozen baby food.

Banyak tulisan maupun video di youtube yang membahas frozen homemade baby food yang saya pelajari. Baiklah saya akan membuat ringkasannya, buat saya baca-baca esok hari biar gak lupa =P.

Yang perlu diperhatikan dalam metode freezing food, adalah:
1. Penyimpanan dalam freezer mempunyai daya tahan maksimal 3 bulan, tapi saya prefer cukup 1-2 minggu saja “first in first out”. Beli buah yang ukurannya sedang or sayur secukupnya saja.
2. Penyimpanan dalam refrigerator maksimal 48 jam.
3. Siapkan ice cubes (beli yang tertutup buatan Jepang di hypermart @ Rp 27,000), cuci bersih & strerilkan (siram air panas).
4. Masukan puree ke dalam ice cubes (cetakan es batu) dengan sendok. Satu cube puree mempunyai ukuran 1 ons.
5. Simpan ke dalam freezer sampai membeku kemudian pindahkan ke wadah plastik or tempat makan foodgrade mis. tupperware, lock & lock, EZ lock (saya prefer pakai EZ lock berukuran kecil, harganya lebih murah dari lock & lock).
6. Jangan lupa selalu beri label “nama” & “tanggal pembuatan” pada plastik atau wadah frozen food.
7. Saya prefer untuk tidak membekukan kembali frozen puree yang telah dilelehkan.

Referensi : 
Mpasirumahan
Wholesomebabyfood

Tepung Gasol untuk Mpasi



Pertama mengenal nama tepung Gasol yaitu dari milist-milist yang saya ikuti antara lain asiforbaby dan mpasirumahan. Kebetulan tepung beras ini banyak dijual di ols, jadi untuk membelinya tidaklah merepotkan. Salah satu ols yang menjual produk Gasol adalah Tokomedela.com.

Ternyata nama Gasol diambil dari nama sebuah desa di Kabpaten Cianjur, yang merupakan daerah pertanian dan pengembangan varietas padi.

Sebagai produk yang digunakan sebagai mpasi awal, produk Gasol mempunyai beberapa kelebihan, antara lain, sbb:
1. Praktis, sudah berbentuk tepung 100% murni tanpa campuran.
2. Terbuat dari beras organik sehingga bebas dari pestisida.
3. Bergizi tinggi bagus untuk sajian mpasi.
4. Jenisnya bermacam-macam dan bisa dipadu padankan dengan sesama tepung gasol maupun sayur, buah, dan protein.

Jenis tepung Gasol yang saya ketahui antara lain, sbb:
- Tepung Beras Merah
- Tepung Beras Merah Wangi
- Tepung Beras Coklat
- Tepung Kacang Hijau
- Tepung Pisang
- Tepung Jagung
- Tepung Arrowroot
- Tepung Kacang Merah
- Tepung Ubi
- Tepung Kedelai

Cara membuat bubur bayi dari tepung Gasol adalah, sbb:
  • Menggunakan panci stainless steel, campur rata 20 gr (1,5 sdm) tepung Gasol + 200 ml air.
  • Masak di atas api sampai mendidih dan mengental min 10 menit (tidak boleh kurang, takut belum matang).
  • Setelah matang dan mengental, angkat dan saring *bila suka*.
  • Setelah agak dingin dan siap dimakan bubur Gasol dicampur dengan Asi atau sufor sesuai dengan konsistensi  yang diinginkan.
  • Bubur Gasol juga bisa dicampur dengan beraneka macam puree sayur atau buah tergantung selera.
  • Jangan menambahkan GARAM & GULA, karena tidak memberikan efek positif terhadap pencernaan baby (dapat memperberat kerja ginjal, menimbulkan kerusakan gigi, etc).
  • Simpan dan tutup sisa tepung Gasol dengan menggunakan kemasannya, tidak perlu dipindahkan ke wadah yang lain.

Puree Buah untuk Mpasi

Jenis buah yang bisa digunakan sebagai Mpasi awal, sbb:


Usia 6 – 7 bulan

1. Alpukat (rekomendasi Alpukat mentega) – buah yang paling baik karena kaya akan nutrient dan lemak. Cara menghidangkannya tidak perlu dikukus atau dipanggang. Bila ingin di frozen lebih baik masih dalam bentuk bongkahan (tidak di puree), hal ini dapat mengurangi perubahan warna menjadi kecokelatan. Tindak perlu di grinder, cukup dihaluskan dengan menggunakan garpu.

2. Apel (rekomendasi Apel Royal Gala) – sebelum dihidangkan kupas dulu kulitnya, kemudian di kukus. Tidak perlu menambahkan air ketika proses pureeing.

3. Apricot – panggang dengan menggunakan sedikit air ataupun dikukus.

4. Pisang – bisa langsung dimakan. Buah yang paling praktis.

5. Pepaya – tidak perlu dikukus/panggang. Baiknya diberikan pada usia 7+ bulan.

6. Peach

7. Pear (rekomendasi pear hijau), sebelumnya kupas kulitnya kemudan kukus / panggang lebih dahulu.

8. Plum & Prune

9. Pumpkin


Usia 8+ bulan

1. Bluberry

2. Cherry

3. Anggur

4. Kiwi

5. Mangga

6. Melon (rekomendasi Melon merah) – bagus untuk mengurangi sembelit.


Usia 12+ bulan

1. Jeruk

2. Strawberry


Sebagian besar buah bisa digunakan sebagai finger food (teknik BLW). Jadi tidak perlu selalu di pureeing. Mayoritas buah lebih enak dipanggang daripada di kukus. Banyak ahli yang menyarankan buah dignakan sebagai mpasi awal karena kandungan fruktosa-nya yang lebih mudah diserap oleh pencernaan bayi.


Cara membuat puree buah

  • Masak buah dengan cara memanggang, mengukus, atau merebus buah sampai lembek. Setelah matang, angkat  dan sisihkan airnya.
  • Siapkan alat grinder/blender/saringan. Masukan buah ke dalamnya dan haluskan sampai tekstur yang diinginkan.
  • Bisa ditambahkan dengan sedikit air untuk memperhalus teksturnya.
  • Ketika akan dihidangkan tambahkan dengan sedikit ASIP atau Sufor agar anak mengenali rasa puree tersebut.
  • Bila ingin di simpan dengan metode frozen (beku) sebaiknya tidak ditambahkan dengan susu.

Referensi : wholesomebabyfood.momtastic.com

Puree Sayuran untuk Mpasi

Kumpulan referensi untuk membuat puree sayuran. Pengenalan sayuran pada anak sejak usia dini sangat diperlukan. Sehingga kelak anak dapat menyukai berbagai jenis sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral.


Alat yang diperlukan sbb : kukusan, dan saringan/grinder/blender.

Jenis sayuran yang bisa diperkenalkan sejak bayi sebagai mpasi awal adalah  sbb:


Usia 6 – 7 bulan :

1. Buncis (green beans)

2. Labu parang (butternut squash/kabocha) – dibelah dua, buang bijinya. Lebih enak bila dipanggang. Letakan dengan cara telungkup taruh sedikit air (2-3 cm)di atas loyang. Dengan memanggang ( selama 40 – 1 jam) kulit kerasnya akan lebih mudah dikupas.

3. Ubi jalar (sweet potatoes) – paling enak dan harum bila dipanggang 30-60 menit. Sebelumnya kulitnya jangan dikupas dulu, tusuk-tusuk dengn garpu kemudian rendam sebentar di air.

4. Sukini (timun jepang)

5. Kacang polong – kupas kulitnya sebelum dikukus

6. Pumpkin – harus segera diolah ketika sudah dibuka, tidak tahan lama. Begitu juga ketika sudah diolah harus langsung dimakan atau di frozen.


Usia 8+ bulan

1. Bayam – lebih baik bila ditumis dengan olive oil.

2. Wortel

3. Brokoli

Sebaiknya baru diberikan setelah anak berusia 8+ karena mengandung nitrat yang tinggi.

4. Bit

5. Jagung manis – kukus dulu dengan bonggolnya, baru dipipil ketka akan di puree.

6. Ketimun – dibuang bijinya, tidak perlu dimasak, sebaiknya dicampur dengan makanan lainnya.

7. Terong ungu – kupas kulitnya, buang biji seperlunya, potong kecil-kecil

8. Kentang – kandungannya nutrient pentingnya agak rendah dan puree yang dihasilkan cukup pekat (starchy). Seperti halnya ubi jalar (sweet potatoes) lebih enak dan harum bila dipanggang.


Usia 10+ bulan

1. Tomat – lebih baik ditumis dengan olive oil.



Cara membuat puree sayuran:

  • Selalu memulai memasak sayuran dengan cara memanggang, mengukus, atau merebus sayuran sampai lembek. Mengukus lebih direkomendasikan karena bisa menjaga nutrisi lebih baik.
  • Setelah matang (lembek), angkat sayuran dan sisihkan airnya.
  • Siapkan alat grinder/blender/saringan. Masukan sayuran ke dalamnya dan haluskan sampai tekstur yang diinginkan.
  • Bisa ditambahkan dengan sedikit air untuk memperhalus teksturnya.
  • Ketika akan dihidangkan tambahkan dengan sedikit ASIP atau Sufor agar anak mengenali rasa puree tersebut.
  • Bila ingin di simpan dengan metode frozen (beku) sebaiknya tidak ditambahkan dengan susu.

Referensi : wholesomebabyfood.momtastic.com

Mpasi pakai Tepung Gasol


Sudah 5 hari ini Audrey mulai makan, yang tadinya hanya 1x sehari sekarang sudah 2x sehari...



Jadwal makannya di setting setiap sebelum mandi pagi dan sore, maksudnya biar sekalian bersih aja.


Menu andalan mpasi-nya masih seputaran tepung Gasol yang dikombinasi dengan alpukat dan labu parang. Audrey emang ada bakat alergi, jadi kemarin sempet keluar bintik merah di pipi dan leher. Gw emang tidak menerapkan 3-4 days rule, semuanya serba spontan hahaha...


Tepung Gasol emang praktis banget, gw sampe beli 4 macam rasa; Beras cokelat, beras merah wangi, kacang hijau, en ubi jalar. Pokonya setiap hari berubah menu. Malah ada tepung Gasol pisang, kayaknya seru juga tuh... Tapi dari segi kepraktisan yah lebih praktis pisak kerok lah yaa...


Apa tujuan lo ???

Saat ini gw suka berasa tuwir banget di kantor, napa enggak gw dikelilingin sama anak-anak baru yang umurnya 10 taon di bawah gw. Walaupun dari segi tampang gw gga kalah muda....wkwkwkwk. Ada yang bilang "...gw kira lo kelahiran taon 80-an mbak.." blushing.

Mana di Divisi gw sekarang lagi heboh program "Matrix Rotation". Tujuan bos gw sebenarnya bagus, jadi kadang kalo kita sudah terlalu lama "duduk" di suatu bagian or menjalani kerjaan yang sama bertaon-taon akan berdampak pada penurunan awareness dan suka gak concern lagi terhadap sesuatu yang salah/ misappropriate procedures. Padahal divisi gw adalah Divisi Audit.

Dengan adanya "Matrix Rotation" itu diharapkan para staff bisa melakukan cross sharing, dan bisa lebih "jeli" dalam melakukan pengontrollan. Biasanya kan kalo kita baru memasuki bidang baru or mengerjakan hal-hal baru, kita akan langsung "ngeh" there is something wrong.

Walau gw bukan staff yang masuk dalam "bursa transfer" - sumpeh dah kayak di sepak bola aja - tapi gw risih aja liat formasi yang ditawarkan isinya staff "buangan" semua. Wadaooowh... Sebagian isinya staff yang masa kerjanya sudah > 10 taon. Mungkin mereka sudah mulai lambat atau kalah berkompetisi sama anak-anak baru yang lebih fresh dan cepat.

Nah gw...??? gw gak mau diobral kayak gitu, mungkin gak sekarang, tapi nantinya..??? 

Dan "tujuan" gw apa..





Mpasi lebih awal


Audrey lagi doyan-doyannya mimik, selama ditinggal kerja dia mimik 7 botol UC. Sementara selama puasa gw cuman bisa pumping di kantor 3x dan di rumah saat sahur 1x. Yaah gw emang suka gak nafsu kalo lagi makan sahur atau berbuka. PD gw gak sepenuh dulu *perasaan kali*. Stock asip gw mulai menipis, gw "gatel" pengen lihat anak gw maem, Audrey suka kehebohan sendiri kalo liat gw makan or minum, etc etc............intinya mpasi Audrey mau gw majuin aja akh. Harusnya siyy selasa minggu depan, gapapa kali yaa..bismillah.

Mpasi pertama pengennya kasih alpukat sesuai saran Pak Wied, mulailah dengan buah karena buah mengandung fruktosa yang mudah dicerna oleh baby. Namun apa daya alpukat yang gw beli belom pada mateng. Yasud gw rencananya mau kasih bubur Gasol beras merah wangi aja. Pagi besok sebelum ngantor gw yang bikin buburnya. Tapi yang nyuapin si mbak *nangiss gak lihat*.

Bismillah semoga lancar jaya....

Persiapan MPASI

Minggu depan Audrey sudah mulai mpasi *cihuy alhamdulillah*.
Sebenarnya 6 bulannya Audrey pas di tanggal 23 Aug yaitu hari Selasa, tapi mpasi-nya mau gw majuin jadi hari Sabtunya yaitu tanggal 20 Aug. Gapapa kan yaa..???

Persiapannya udah 1/2 mateng, 1/2 heboh, macem-macem aja deh. Alat-alat yang udah gw beli antara lain sbb:
- Munchkin grinder, waktu itu ikutan ibu-ibu di milis mpasirumahan ada penawaran harga khusus.
- Kukusan kecil
- Saringan, Talenan, Pisau, Saringan
- Kotak2 plastik, semacam Lock n Lock buat sistem frozen ceritanya
- Tepung Gasol (Beras merah wangi, Beras coklat, Kacang hijau, dan Ubi jalar).
- etc

Simpel banget keliatannya yaa, kursi makan emang belom kebeli. Sementara mau makan di stroller aja or digendong.

Kemarin pas antri imunisasi di Bunda, dapet cerita kalo pas masak tepung gasol sebaiknya yang agak lama (minimal 10 menit) sampai benar-benar matang. Coz kalo enggak baby bakalan sembelit atau diare. Ok deh noted !

Menyusui tapi tetap berpuasa

Alhamdulillah berkat sering baca pengalaman ibu-ibu di milist asiforbaby gw membulatan tekad untuk berpuasa di bulan ramadhan tahun ini.
sejujurnya gw trial error juga siyy, gw tetap bangun sahur dengan pertimbangan klo kuat yaa boleh dilanjutin puasanya.

Hari pertama pas sahur gw minum air putih sebanyak yg gw mampu, ampe kembung deh pokoknya. Sebelum makan sahur gw sempetin pumping dulu, lumayan dapet 125 ml. 

pas pagi2 dikantor gw coba2 pumping tadinya agk pesimis coz pd gw ga bengkak tapi alhamdulillah bisa dapet 110 ml.
yang paling amazing adalah pas jam istirahat gw bisa nembus angka 150 ml, padahal pas ga puasa pun gw jarang menembus angka itu....dahsyaaat deh. 

karena pengalaman itulah gw bertekad insya Allah akan melanjutkan puasa gw di hari berikutnya. Insya Allah bisa full juga  coz gw belom dapet haid...hehehe.

ohya selama berpuasa gw paling cuman 3x pumping, tapi dapetnya lumayanlah bagi gw. Yg lucunya gw bisa ga pipis sama sekali dikantor, asumsi gw tuh cairan tubuh masuk ke asi semua kali yaa.. 

sekedar sharing, biar sukses pumping or menyusui selama berpuasa adalah pikiran yang tenang, en konsumsi cairan yang banyak...that's it coz gw juga jarang banget makn sayur en buah ***jangan ditiru deh